malam itu kelam, suram, kurang cahaya
bulan menyepi dari menunjuk muka
sepasang uda dara asyik bermain asmara
bawah rimbunan pohon rumbia, tega
tersudut agak tersorok dari mata
sesusuk tubuh duduk bersama harmonika
mengalun irama tentang masa dan luka
remuk hatinya mengalir airmata duka
sayu,pilu, rindu bercampur menjadi satu
melihat pasangan itu bermesra malu-malu
dia, ya dia, kepunyaannya satu ketika dahulu
kini dipegang, dipeluk, yang lain malah dicumbu
dia hanya mampu melirik dengan rasa berbuku
terimbas kenangan memaut hati kaku
menitis jernihan ditahan namun makin laju
dia mengerti, itu kesalahannya dulu
diam, masih diam dan terpana disana
saat uda dan dara menghilang dari mata
saat itu juga dikesat airmata semua
menyambung semula lagu yang tergendala
melayan hati jiwa rasa yang pasrah dalam rela
iramanya masih seperti yang pertama
tidak mungkin dia terlupa atau alpa
andai ditakdirkan dia miliknya semula
tidak dibiar pisang berbuah kali kedua
rindu? takkanlah kot..hehe
10 comments:
kalau ya dpt dimiliki, kau masih mahu? hmm
lepaskanlah dia...bukan jodoh untuk kamu..
baik jauhkan diri dari pasangan yang bercumbu rayu. tak tahan seh nak tengok. haha.
ada rindu tuh, lepas2kan lah.
andai dia masih di hati nan merana..jangan biarkan hati itu yang berbicara..ajukan keihlasanmu yang nyata..rebutlah kembali segalanya
ok apa pisang berbuah dua kali... untung oooo...
yang aku tahu..aku suka tengah yg berumbu-cumbu ituh..! kihkihkih
saye rindu awak.
eh!
dill.
rindu la tu...
biarkan rindu itu pergi jauh2..;)
Ada lagu yang tajuknya "sebatang tongkat untuk berdiri"?
Tertanya-tanya @_@
tak kan mungkin ia terjadi lagi jika ada ruang utk dimiliki.....
Post a Comment