Saturday, May 17, 2014

kontang

I.
di dataran kontang tiada apa
melumpuhkan segenap pancaindera
aku menangisi kehilangan jiwa
dan seketika menemui benih bunga
haruslah aku tanam agar ia bernyawa...

...tapi Tuhan, dimanakan ku cari airnya!

II.
aku masih menatap benih bunga
sangat mahu melihat mekar, bernyawa
dengan lafaz kasih dan cinta
aku menanam lalu menadah doa
merayu demi setitis belas cuma...

...ya Muhyi, hidupkan ia dengan airmata!

III.
ya Rabbi,
aku masih lagi menanti
dengan harapan satu hari
Engkau hidupkan benih ini
bersama rasa tidak terperi

....yakin aku pasti, Kau akan memberi